Home

Tampilkan postingan dengan label MY LIFE. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MY LIFE. Tampilkan semua postingan

Kamis, 06 Desember 2012

nanti...


Mimpi indah yang dulu terasa sangat nyata seketika berubah menjadi sebuah mimpi buruk yang mampu membuat air mata menetes kapan saja. Cinta yang dulu terasa indah seketika hilang entah kemana dan menjelma menjadi sebuah kebencian. Rindu yang dulu terasa menusuk kini berubah menjadi keengganan untuk bertemu. Semua itu adalah proses hidup yang katanya memang dijalani semua orang. Namun, jika boleh memilih, aku akan memilih untuk tidak menjalani proses tersebut. Memang rasanya kurang adil, tapi itulah pilihan dimana terkadang sesuatu yang kita pilih belum tentu itu yang akan kita jalani.
Ada kalanya, aku berpikir jernih dan setuju akan adanya proses yang tlah ku uraikan diatas. Karena, secara tidak langsung, sadar ataupun tidak menyadarinya proses tersebut tlah mendewasakanku. Menjadikanku pribadi yang lebih kuat (belum tentu menjadi lebih baik). Proses itu akan mendekatkanku akan kekuatan besar yang menciptakanku. Aku juga lebih memiliki banyak waktu untuk keluarga dan teman-teman. Disaat seperti itu juga, aku menjadi tahu yang mana teman sejati yang ada disaat ku membutuhkannya.
Kadang aku merasa, kehilangan orang yang kita cintai membuat hidup hampa, kesepian, dan sebagainya. Memang awalnya benar adanya. Namun jika telusuri dan rasakan itu lebih dalam lagi, lebih banyak hal indah yang aku dapatkan dibandingkan hal menyedihkan. Tuhan itu adil, dan aku mempercayai itu. Disaat aku sebagai hambanya berada pada jurang kesedihan, Ia tidak akan membiarkan aku disana kesepian. Ucapkan saja "peluk aku sebentar, Tuhan. Aku begitu percaya akan keberadaanmu. Aku yakin, semua kesedihan ini tidak lain atas kehendakmu. Aku ikhlas, sungguh aku ikhlas. Ajarkan aku menerima kenyataan ini. Aku yakin, lambat laun aku akan mampu berlari meninggalkan jurang ini." maka dengan segera dia hadirkan orang-orang yang mampu menghiburku, menemaniku, membuatku tertawa dan melupakan kesedihanku. Percayalah, semua begitu indah. Sangat indah sampai aku tak mampu menuangkannya dalam rangkaian kata. Kepergian 1 orang yang kita cintai akan menghadirkan banyak orang yang mencintai kita. Bersedihlah jika banyak orang yang mencintai kita yang justru pergi meninggalkan kita.


Namun, pikiranku juga terkadang keruh sehingga aku juga pernah berpikir tidak menyetujui proses itu. Kenapa ada pertemuan jika ada perpisahan? Mengapa ada cinta jika akhirnya cinta itu lenyap entah kemana? Mengapa dengan mudah mengatakan cinta dan benci? Apakah cinta bisa hilang begitu saja? Mengapa kesibukan mampu mengubah cinta seseorang? Apakah jarak juga mempengaruhi cinta seseorang?
Begitu banyak pertanyaan yang sebenarnya ingin kuajukan sebagai rasa ketidakpuasanku akan keadaan cinta. Semua terasa rumit, aneh dan tiba-tiba. Ingin ku maki seorang yang dulu mengatakan cinta namun kini cintanya hilang ntah kemana. Mengapa begitu mudah? sedangkan aku begitu sulitnya. Bukankah ini tidak adil? Dia berbahagia di atas kesedihan orang lain. Dia tidak pernah merasakan berada di posisiku. Bisa kupastikan dia mungkin mengalami hal yang lebih parah jika berada di posisiku sehingga Tuhan menghadiahkannya untukku. Tapi kenapa aku? apakah aku terlalu spesial sehingga aku harus menerima hadiah sepahit ini?

Proses itu sesuatu yang berat. Bahkan sangat teramat berat untuk menjalaninya. Kuncinya adalah, "tidak perlu dipikirkan, jalani saja, maka kamu akan merasa ringan. Beban akan terasa lebih berat jika dipikirkan bahkan jika dalam keadaan diam. Namun ia akan sedikit terasa ringan jika kita berjalan sedikit demi sedikit dan tidak memikirkan beratnya".
Aku belum sembuh benar dari luka akan kehilangan cintaku, aku juga belum sepenuhnya mampu melupakan sosoknya dan kenangan indah yang pernah aku lalui. Namun, aku cukup berani menulis ini karena aku yakin aku mampu melewati ini semua. Lihat saja, aku akan berhasil membawa beban berat ini sampai tujuan dan nantinya melangkah tanpa beban. Aku yakin, aku akan menemukan sosok yang dihadiahkan Tuhan atas keberhasilanku melewati ini semua. Kelak, jika aku berhasil aku akan tersenyum membaca sebuah tulisan untuk menyemangati diriku sendiri di tengah rapuhnya hatiku.


Semoga Tuhan selalu menemani setiap langkah kita :)

Kamis, 21 Juni 2012

Tak Ada Yang Sempurna...




No body perfect begitu kata orang....
Aku menyadari bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna. Ada saja yang salah, cacat, kurang memuaskan dan masih banyak lagi yang tidak menunjukkan sebuah kesempurnaan. 
Tidak ada yang mampu membuat dirinya sempurna, karena sempurna hanya milik Tuhan. Seberapa keraspun usaha yang dilakukan, tetap saja tidak akan mampu memindahkan kesempurnaan milik Tuhan ke dalam dirinya.
Adakalanya, ketidaksempurnaan itu muncul akibat sebuah kesalahan. Yang ingin ku tanyakan, apakah kesalahan itu sebuah kenistaan? apakah kesalahan itu sebuah aib yang patut dijauhi bahkan jika seseorang melakukan kesalahan orang tersebut menanggung derita untuk dimusuhi?
Padahal bisa saja sebuah kesalahan ia lakukan tanpa sebuah kesengajaan atau tanpa ia sadari. 
Kembali lagi ke kalimat tidak ada yang sempurna. Jadi bagiku, kesalahan adalah sesuatu yang wajar.
Kesalahan pada dasarnya tercipta untuk dimaafkan dan selanjutnya diperbaiki dan diusahakan agar tidak terulang.
Begitu pula orang yang berbuat salah bukan justru dijauhi dan dimusuhi, namun hendaknya dirangkul untuk mengingatkan kesalahan yang ia lakukan dan memaafkannya.
Memusuhi bukan jalan yang terbaik. Mungkin memang baik bagi mereka yang saat itu memiliki banyak teman yang berpihak padanya. Namun, karma phala selalu berjalan. Bisa saja kan suatu hari nanti orang itu yang akan berada pada posisi yang dimusuhi akibat kesalahan yang ia lakukan?
Bayangkan saja, kita dengan tubuh berlumur dosa bisa dimaafkan dan tidak dijauhi dan dimusuhi Tuhan tapi mengapa manusia tidak bisa?
Bayangkan lagi, jika Tuhan berbuat seperti manusia tersebut. Apa yang akan terjadi pada kehidupan ini jika Tuhan tidak memaafkan segala kesalahan manusia?

Jadi, dari sepenggal uraian di atas kita harus menyadari bahwa didunia ini tidak ada ssuatu yang sempurna. Belajarlah memaafkan kesalahan orang lain dan jangan sampai memusuhi orang lain bahkan teman sendiri yang memiliki salah. Bayangkan saja jika kita yang berada diposisi mereka. Itu pasti tidak mengenakkan. Bermusuhan hanya akan mendatangkan kehancuran terutama bagi kalian yang awalnya bersahabat. Tidak akan ada lagi rasa memiliki, tidak akan lagi senyum dan sapa, semua hilang hanya sebuah keegoisan seseorang :)

Rabu, 06 Juni 2012

Vertigo Maksa Kenalan?

Ada yang tau ga vertigo itu apa? 
saya sih yakin ada yang emang tau vertigo, ada yang pernah denger tapi ga tau artinya bahkan ada yang ga tau sama sekali. 
Anda tergolong kaum yang mana hayoo??? 
Kalau saya sih tergolong ke dalam kaum yang pernah denger tapi ga tau secara pasti vertigo itu apaan :-D
Perkenalan saya dengan vertigo diawali dengan rasa terpaksa. Yaph terpaksa, karena keadaanlah yang memaksa saya untuk mengenal jauh lebih dalam lagi mengenai vertigo. Tentunya perkenalan saya ini dibantu oleh Mbah Google. Kalau bukan karena keadaan, saya mah ogah untuk kenalan dengan vertigo. Karena saya sudah berkenalan, saya ceritakan ya sedikit mengenai vertigo. 
So, let's check this out :-) 
Vertigo adalah keadaan pusing yang dirasakan luar biasa. Seorang yang menderita vertigo perasaannya seolah-olah dunia sekeliling berputar (vertigo objektif) atau penderita sendiri merasa berputar dalam ruangan (vertigo subjektif). Bagi masyarakat awam vertigo disebut juga sebagai tujuh keliling. Perasaan pusing ini selain disertai rasa berputar kadang-kadang disertai mual dan muntah. 
Bila gangguan ini berat, penderita bahkan tak mampu berdiri atau bahkan terjatuh. Hal ini biasanya disebabkan oleh gangguan keseimbangan. Vertigo bisa berlangsung hanya beberapa saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari. Penderita kadang merasa lebih baik jika berbaring diam, tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita tidak bergerak sama sekali. 
Menurut dr Hendra Pranata, SpS dari Nusantara Medical Center, pada dasarnya keseimbangan tubuh dikendalikan oleh otak kecil yang mendapat informasi mengenai posisi tubuh dari organ keseimbangan di telinga tengah dan mata. Vertigo biasanya timbul akibat gangguan telinga tengah dan dalam atau gangguan penglihatan. Gangguan pada otak kecil yang mengakibatkan vertigo jarang sekali ditemukan. Namun, pasokan oksigen ke otak yang kurang dapat pula menjadi penyebab. Beberapa jenis obat, seperti kina, streptomisin, dan salisilat, diketahui dapat menimbulkan radang kronis telinga dalam. Keadaan ini juga dapat menimbulkan vertigo. Gangguan ini diatasi dengan menangani penyebabnya. Biasanya pemberian vitamin B12, B1, antihistamin, diuretika, dan pembatasan konsumsi garam dapat mengurangi keluhan. 
Ada beberapa jenis vertigo berdasarkan penyebabnya. Vertigo epileptica yaitu pusing yang mengiringi atau terjadi sesudah serangan ayan, vertigo laryngea yaitu pusing karena serangan batuk, vertigo nocturna yaitu rasa seolah-olah akan terjatuh pada permulaan tidur, vertigo ocularis yaitu pusing karena penyakit mata khususnya karena kelumpuhan atau ketidakseimbangan kegiatan otot-otot bola mata, vertigo rotatoria yaitu pusing seolah-olah semua di sekitar badan berputar-putar. 
Benign Paroxysmal Positional Vertigo merupakan penyakit yang sering ditemukan, di mana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari 1 menit. Perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita berbaring, bangun, berguling di atas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya memicu terjadinya vertigo ini. Penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian dalam. Vertigo jenis ini mengerikan, tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan. Tidak disertai hilangnya pendengaran maupun telinga berdenging. Penyebab Vertigo Keadaan lingkungan, motion sickness (mabuk darat, mabuk laut) obat-obatan, alkohol, gentamisin, kelainan sirkulasi Transient ischemic attack (gangguan fungsi otak sementara karena berkurangnya aliran darah ke salah satu bagian otak) pada arteri vertebral dan arteri basiler. 
Terkadang vertigo juga merupakan salah satu gejala awal terjadinya stroke ringan, sebagai akibat pecahnya pembuluh darah akibat tekanan darah tinggi (hipertensi). Biasanya vertigo yang diakibatkan oleh kurangnya oksigen ke otak ini akan disertai dengan mual dan muntah-muntah. Untuk mencegah terjadinya dampak yang lebih berat akibat serangan stroke yang diawali dengan serangan vertigo, pemeriksaan lainnya adalah CT scan atau MRI kepala, yang bisa menunjukkan kelainan tulang atau tumor yang menekan saraf. Jika diduga suatu infeksi, bisa diambil contoh cairan dari telinga atau sinus atau dari tulang belakang. 

Referensi : http://www.yastroki.or.id/read.php?id=270

Selasa, 05 Juni 2012

Hilang...

Pernahkah anda kehilangan salah seorang teman yang selama ini dekat dengan anda? jika pernah, anda pasti tahu bagaimana rasanya ditinggalkan teman. Begitulah yang saya alami saat ini, saya kehilangan teman bukan saja kehilangan tapi teman itu justru menganggap saya tidak ada. Panggil saja dia "K" Sebagai teman, saya sudah berusaha untuk menjadi teman yang baik, membantu dia, mendengarkan ceritanya walaupun ada kesibukan lain yang saya miliki. Kita saling bertukar cerita mengenai kehidupan kita sehari-hari baik tentang studi di sekolah masing, maupun asmara. Dulu kita sempat satu sekolah namun ketika melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi kami terpisah dan kini ketika kuliah, kita bersama lagi bahkan satu kelas. Namun, kondisi satu kelas tidak membuat kami sedekat dulu, dia menjauh dan menganggap saya tidak ada. Ketika kita bertemu siapa yang menyangka kalau dulunya kami sangat dekat. Saya coba untuk instrospkesi diri, menggali kemungkinan kesalahan apa yang saya perbuat sehingga membuat dia seperti itu. Dan saya tersadar saya hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Mungkin saja memang saya pernah melakukan kesalahan yang tidak saya sadari yang membuatnya menarik diri dari kehidupan saya. Mungkin saja kenyamanan yang dulu tidak dia rasakan lagi pada diri saya dan membuatnya berpaling ke teman lain yang pastinya jauh lebih hangat. Kini, walaupun kami tidak sedekat dulu, walaupun kami jarang berbicara, walaupun kami jarang menyapa, saya tetap menganggapnya sebagai teman tanpa memikirkan apakah dia juga tetap menganggap saya sebaga temannya. Saya akan tetap membantu sebisa mungkin ketika dia membutuhkan bantuan saya. walaupun dia bukan sahabat saya, namun kehilangan seorang teman akan berpengaruh di kehidupanmu. Bukan begitu????? :)